Bagi industri pelayaran pesiar,
keinginan para pelancong yang ingin menampilkan foto wisata kapal mereka
di situs media sosial tak bisa dipenuhi dengan koneksi Internet yang
lambat dan mahal. Penumpang kapal pesiar tentu sangat suka berbagi
pengalaman mereka di media sosial, namun mustahil melakukannya dari
tengah laut. Itu dulu. Operator kapal pesiar terbesar Carnival mengklaim
memiliki solusi yang disebut sebagai campuran "hibrida yang pintar"
dari berbagai macam teknologi komunikasi yang akan menawarkan kecepatan
koneksi Internet 10 kali lipat dari yang ada di kapal pesiar saat ini.
Caranya, menggabungkan berbagai teknologi komunikasi nirkabel seperti
satelit, Wi-Fi jarak jauh, dan Wi-Fi yang ada di pelabuhan. Carnival
memperkenalkan layanan "WiFi@Sea" pada Senin 3 November setelah
mengujinya selama 18 bulan dan mereka akan menggelarnya di sembilan
kapal pesiar besar dan 101 kapal lain di armadanya dalam beberapa tahun
mendatang. Kecepatan koneksinya diklaim setara dengan koneksi Wi-Fi yang
disediakan restoran atau bar di darat.
Koneksi Internet yang layak "semakin menjadi bagian penting dalam
pengalaman wisata yang menyenangkan," kata Ramon Millan, direktur
informasi Carnival. "Tahun demi tahun jumlah orang yang ingin selalu
terhubung ke Internet terus meningkat." Pada Agustus, maskapai pelayaran
pesiar Regent Seven Seas Cruiser juga menyatakan rencananya menawarkan
layanan koneksi Internet gratis mulai 2015 untuk para penumpangnya.
Carnival jelas tidak bersaing dalam harga. Mereka mengenakan biaya
koneksi US$3,95 dan tarif 75 sen per menit untuk 11 kapal pesiar
terbesarnya dengan paket koneksi data yang bisa membebani penumpang
sampai US$55 untuk sambungan ke dunia maya selama 100 menit dan US$100
untuk 250 menit. "Ketika lebih banyak dan lebih banyak lagi penumpang
menggunakan layanan ini, kami harapkan dampak positif dalam belanja di
atas kapal," kata Roger Frizzell, juru bicara Carnival. Mereka tak mau
berspekulasi mengenai tarif masa depan namun menyatakan bahwa layanan
baru ini tampaknya akan mendorong munculnya paket Wi-Fi baru dan promosi
lain.
Carnival menyatakan bahwa Wi-Fi jarak jauh yang telah dipasangnya di
berbagai lokasi cukup efektif dalam mengirimkan sinyal Internet sampai
sejauh 40 mil laut atau 72 kilometer. Lebih dari 50% pelayaran pesiar
Carnival dilakukan dalam jarak 50 mil atau 80 kilometer dari pantai,
kata Millan. Jauh di tengah laut, layanan itu akan ditangani seluruhnya
oleh komunikasi satelit. Layanan ini dijadwalkan mulai ditawarkan untuk
pelayaran pesiar ke Alaska musim panas mendatang dan kemudian
dikembangkan untuk rute Mediterania, Baltik, Eropa Barat, dan kawasan
Asia pada 2015 dan 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar